Tuan ku yang sangat gagah, aku sungguh
tak percaya, hubungan kita yang berjalan singkat ternyata masih begitu melekat
dalam ingatanku. Aku juga tak paham, mengapa sosokmu yang sempat begitu akrab
di otakku telah berubah menjadi sosok yang tak lagi kukenal.
Memang tidak ada kata pisah, walau
tanpa kata pisah dan kata putus, walau tanpa kalimat perpisahan dan kalimat
mengakhiri. Terkadang, suatu hubungan bisa saja tiba-tiba putus walau tanpa
kata putus. Sekarang mungkin dia sedang BERBAHAGIA
“Raswan Radjim Ibrahim”
Tapi, segalanya yang telah kulakukan
bersamamu membawa kejutan dan kenangan tersendiri bagiku, entah bagimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar